Kamis, Februari 05, 2009

Kunjungan Kakanwil Ke MANgga


Purbalingga. Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Jawa Tengah Drs. H. Masyhudi, MM. pada hari Rabu 4 Februari 2009 pukul 13.30 sampai dengan pukul 14.30 WIB meninjau MA Negeri Purbalingga didampingi oleh pejabat-pejabat dari Kantor Departemen Agama Kabupaten Purbalingga.
Maksud dan tujuan kunjungan Kakanwil beserta rombongan adalah meninjau secara langsung perkembangan MA Negeri Purbalingga, utamanya pengembangan proyek Natural Farming yang sebagian didanani oleh Bupati Purbalingga, Radio Kemitraan, Gedung baru lantai 2 dan SIMS (Sistem manajemen administrasi MA Negeri Purbalingga) yang terintegrasi dengan web MA Negeri Purbalingga.
Pada kesempatan tersebut Kakanwil mendukung program penelitian dan pelatihan di bidang pertanian dan perternakan yang dilaksanakan oleh KIR MA Negeri Purbalingga melalui “Natural Farmingnnya”. Beliau menyatakan program tersebut tepat dan kontekstual karena lahan pertanian di Indonesia masih cukup luas, mayoritas penduduk kita petani, dan kita membutuhkan banyak tenaga trampil dengan teknologi yang ramah lingkungan.
Di Laboratorium “KIR” beliau medapat penjelasan dari beberapa siswa aktivis KIR tentang teknologi fermentasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pupuk tanaman, pembasmi hama, bahkan obat-obatan untuk manusia, yang semuanya itu ramah lingkungan. Green House untuk penelitian bidang pertanian, peternakan sapi dan kolam untuk penelitian bidang perikanan, juga mendapatkan perhatian dari Kakanwil.
Pada kesempatan kunjungannya ke Studio Radio “RKM” yang dipancarkan pada frekuensi 107,7 FM, Kakanwil beserta rombongan menyaksikan secara langsung siswa-siswa MA Negeri Purbalingga yang sedang siaran. Beliau sangat setuju dengan program RKM karena Radio tersebut menjadi media pendidikan dan latihan yang bagus yang saat ini telah menghasilkan beberapa siswa yang telah bekerja di stasiun radio swasta sebagai penyiar profesional.
Pada akhir kunjungannya Kakanwil berpesan agar seluruh guru dan karyawan selalu meningkatkan profesionalisme, meneguhkan tekad dan komitmen membawa kemajuan Madrasah demi terbentuknya generasi muda Muslim yang tidak hanya cerdas dan cakap, tetapi memiliki spiritualitas yang tinggi. 'Jangan sampai terjadi siswa-siswa Madrasah melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan norma hukum dan agama. Jika demikian apa bedanya dengan siswa-siswa sekolah umum', demikian papar Kakanwil di hadapan guru-guru MAN Purbalingga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar